CENDRAWASIH , burung SURGA dari PAPUA

Burung Cantik turun dari Surga
Burung dari Kamaro, Papua ,
bulunya yang indah digunakan untuk kemeriahan tahunan sebagai pelengkap topi

PAPUA , tanah indah tertimur Indonesia


Tanah di Timur Indonesia yang cantik
Tanah yang kaya sumber alamnya
Tanah yang unik budaya dan adabnya
Tanah yang seharusnya dijaga, dilindungi dan dicintai


Perkasa, jujur dan bersahabat
Sangat Indonesia
-me-

GEBYAR - GEBYAR




GEBYAR - GEBYAR
Lagu Patriotisme ini diciptakan oleh : Soedjarwoto Soemarsono alias Gombloh

Lagu yang menggambarkan suatu jiwa patriotisme dan rasa kebangsaan yang tak tergoyahkan kepada Negara Republik Indonesia Tanah Tumpah Darah bangsanya.

Lagu ini tidak pernah terlewatkan untuk dinyanyikan pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia disamping lagu-lagu kemerdekaan yang lain.
Terima kasih Gombloh....

====================

Indonesia …
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia …
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar, pelangi jingga

Biarpun bumi bergoncang
Kau tetap Indonesiaku !!
Andaikan matahari terbit dari !!
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu !!


Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu …

Indonesia …
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia …Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar, pelangi jingga

Indonesia …
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia …
Nada laguku, symphoni perteguh
Selaras dengan symphonimu

Untuk mendengarkan lagunya, click :

O TANO BATAK


O TANO BATAK
Diciptakan oleh : S.Dis Sitompul

(Batak Version)

O tano Batak haholonganku
Sai namasihol do au tu ho
Ndang olo modom
Ndang nok matangku sai namalungun do au
Sai naeng tu ho
O tano Batak sai naeng hutatap
Dapothononku tano hogodanganki
O tano Batak andingan sahat
Au on naeng mian di ho sambulon hi.
Molo dung binsar mataniari
Napanapuhon hauma disi
Denggan do ngolu
Si Ganup ari di namaringan di ho
Sambulon hi


(Indonesian Version)

O Tanah Batak
Diterjemahkan oleh : Barita M. S

O tanah Batak yang kucinta
Selalu aku rindu padamu
Tak bisa tidur, mataku tak dapat terlelap
Selalu aku ingin datang padamu.
O tanah Batak selalu ingin kupandang
Aku datangi tanah kelahiranku

O tanah batak kapan sampainya
Aku berada di kau ( disana), kerinduanku

Bila matahari sudah terbit
Yang membuat subur ladang – ladang
Sungguh baik kehidupan sehari – hari
Waktu aku ada di kau (disana)


(English Version)

O Batak Land

Translated by : Bruce Gale

O Batak land, the land that I love
I always feel I am missing you
You know I can’t sleep, I can’t close my eyes
I just always desire to come to you

O Batak land, I want to see you
I want come to the land of my birth

O Batak land, when I arrive there
I will be there always, I miss you
Whenever the sun rises in the sky
It makes the fields just flourish and thrive
So wonderful was life in those days
That is just how it was when I was there
================================
Lagu-lagu Batak adalah lagu yang indah dan dinyanyikan oleh suku Batak yang bersuara sangat bagus.
O Tano Batak merupakan salah satu lagu yang menjadi kesukaan saya karena syairnya mewakili rasa cinta penciptanya pada Tanah di bagian Utara Pulau Sumatra ini


Untuk melihat Potret Tanah Batak yang cantik, saya bersumber pada :

INDONESIA RAYA




WAGE RUDOLF SOEPRATMAN
Pencipta Lagu Kebangsaan Negara Republik Indonesia
1903 - 1938
-------------
INDONESIA RAYA
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku.
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan Tanah Airku.
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu !
Hiduplah tanahku,Hiduplah negriku,Bangsaku, Rakyatku, se’muanya!
Bangunlah jiwanya,Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka
Tanahku, negriku jang kucinta.
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka
Tanahku, negriku jang kucinta.
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.
----------
Wage Rudolf Soepratman lahir pada hari Selasa Wage 9 Maret 1903 di Desa Trembelang, Kabupaten Purworejo.
Ketika Ibunya meninggal dunia, pemuda Wage hidup dengan kakaknya di Makassar dan beliau mendapatkan pelajaran musik oleh kakaknya, sehingga beliau benar-benar tertarik akan musik selain bidang sastra.
Rasa tidak senangnya akan penjajahan Belanda terhadap Nusantara dituangkan dalam bukunya yang berjudul PERAWAN DESA. Buku yang mengandung nilai-nilai nasionalisme Indonesia dan menyinggung pemerintah Belanda itu akhirnya disita dan dilarang beredar.
Lagu Indonesia Raya ditulis pada tahun 1924 di harian Fajar Asia dan dikumandangkan pertama kali pada penutupan acara Kongres Pemuda II, pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta.
Atas kehendak Tuhan Sang Pencipta, 7 tahun sebelum kemerdekaan Negeri Tercinta ini, Pemuda Wage wafat di Surabaya pada usia belia, 35 tahun.
----------

BERITA KEPADA KAWAN


Ciptaan Ebiet GAD

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan

Sayang, engkau tak duduk di sampingku kawan

Banyak cerita yang mestinya kau saksikan

Di tanah kering berbatuanTubuh ku terguncang di hempas batu jalanan

Hati tergetar menampak kering rerumputan

Perjalan ini pun seperti jadi saksi

Gembala kecil menangis sedihKawan coba dengar apa jawabnya

Ketika ia ku tanya "Mengapa?"

Bapak ibunya telah lama mati

Ditelan bencana tanah iniSesampainya di laut ku khabarkan semuanya

Kepada karang, kepada ombak, kepada matahari

Tetapi semua diam, tetapi semua bisu

Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit

Barangkali di sana ada jawabnya

Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita

Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa

Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita

Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang

KAU TETAP INDONESIA KU

LET ME HAVE YOU ALONE


Written by : Urshy
-------
at the time when I was torn between living and lost
at the time when I was thrown into pieces of dusts
at the time when I was humiliated
at the time when I was down alone
and put my face and eyes deep on my lap
and the clouds surrounded my head
a pearl of cool beautiful water slowly flows to a vertical string
penetrating from up to down soothing splash my face to raise
and my eye accept a soft ray which brighter
every day every month and every year....
a year when the ray turns to as bright as the sun
it warms my cold bluish hands crowling to my arms
and flowing steadily into my chest and heart
I feel my hands reaching the ray
and it touches not only on my finger tips
it grasps me firmly and pulls my hands, my arms, my heart to the blanket of warmness
the ray warms the whole body
protects me from coldness and illness
pampers me as a hugging rolling root in the woods
but...
the sun is not only for me....
the sun is for many and many more
the ray will not only for me...it will move....it will set down
it will be back though ...
but I have to share..
no..no..no
I do not want to share
is there any ray that I could possess myself?
let me have you ... let me have you alone
and be mine ...... only
-me-

UNTUKMU NEGERIKU


INDONESIA TANAH PUSAKA

Diciptakan oleh : Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata